STANDAR KOMPETENSI :7.Memahami
Kesamaan dan Keberagaman Budaya
KOMPETENSI
DASAR :
7.1Mengidentifikasikan berbagai budaya lokal,pengaruh budaya asing dan hubungan
antar budaya
A.PENGERTIAN
BUDAYA DAN BUDAYA LOKAL
1. Pengertian budaya
a) Secara Etimologi
Kata
Kebudayaan berasal dari kata sansekerta
budddhayah,bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal,dengan
demkian kebudayaan adalah hal-hal yang
bersangkutan dengan akal
b) Koentjaraningat.Kebudayaan
adalah
keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara
belajar
c) Herkovi dan Malinowski.
Kebudayaan sebagai sesuatu
yang superorganik,karena kebudayaan yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi tetap hidup terus atau berkesinambungan menskipun orang-orang yang
menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan karena irama
kematian dan kelahiran
2. Pengertian Budaya Lokal
Budaya lokal adalah budaya yang berkembang didaerah-daerah dan merupakan
miliksuku-suku bangsa nusantara yang diwarisi secara turun temurun
Budaya Nasional: kebudayaan
yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam masyarakat
indonesiaserta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asingatau budaya global.
Rumusan kebudayaan nasional
sudah jelas tercantum dalam penjelasan pasal 32 UUD 1945 yang menyatakan
“kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang imbulsebagai buah usaha budinya
rakyat indonesia seluruhnya
3. Perwujudan Budaya Nasional
Perwujudan abstrak budaya
nasional yaitu sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia
Adapun wujud konkretnya yaitu:
a.
Cara berbahasa
b.
Cara berprilaku
c.
Cara berpakaian
d.
Peralatan hidup
Selain kata budaya ada
istilah peradaban,yang dalam bahasa Inggris disebut
civilization.
Istilah ini digunakan untuk menyebut unsur-unsur
budaya yang halus,maju,indah,seperti
sopan santun,kesenian,ilmu pengetahuan. Istilah peradaban juga menyebut hasil-hasil kebudayaan
yang berteknologi
dan tercantum
dalam berseni yang tinggi.
B.
UNSUR-UNSUR BUDAYA.
1. Pengertian Kebudayaan Universal:
Unsur-unsur kebudayaan
yang barsifat umum atau
universal dan dapat
dijumpai setiap kebudayaan di dunia.
2. Unsur-unsur kebudayaan universal/cultural
universal,menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaan tadi ada dan bisa didapatkan
di dalam semua kebudayaan dari semua bansa dimanapun di dunia
Beberapa pendapat umum tentang unsur kebudayaan,antara
lain:
a.
Melville
J.Herkovics mengemukakan 4 unsur pokok kebdayaan,yaitu;
-
Alat-alat
teknologi
-
Sistem ekonomi
-
Keluarga
-
Kekuasaan
politik
b.
C.Kluckhohn
mengemukakan 7 unsur kebudayaan yang tercantum dalam
bukunya: Categories
of Culture,yaitu:
-
Peralatan dan
perlengkapan hidup manusia seperti: pakaian,perumahan,alat-alat rumah
tangga,senjata,alat-alat produksi,transpor dan sebagainya
-
Bahasa;ada
bahasa lisan dan bahasa tulisan
-
Mata pencaharian
hidupdan sistem ekonomi,seperti pertanian,peternakan sistem produksi.
-
Kesenian sepeti
seni rupa,seni suara seni gerak
-
Sistem
pengetahuan merupakan cara perumusan ilmu pengetahuan serta pengembangannya
-
Relegi atau
kepercayaan
Semua aktivitas manusia yang
berkaitan dengan relegi umumnya didasarkan pada suatu getaran jiwa
yang disebut emosi keagamaan.Emosi keagamaan ini yang menyebabkan manusia melakukan
tindakan yang bersifat relegius
-
Sistem
kekerabatan dan organisasi sosial
c.
Ralp
Linton,unsur-unsur kebudayaan tersebar dalam
kehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 5 yaitu
:
a. Cultural universal:suatu kerangka kebudayaan yang
dijumpai dimanapun di muka bumi contoh :sistem mata pencaharian hidup
b. Cultur Activity:kegiatan kebudayaan setempat misal
pertanian,perdagangan
c. Traits complexs:unsur kebudayaan yang lebih kecil dari
pada kegiatan kebudayaan setempat contoh: sistem mengolah tanah,sistem irigasi
d. Traits:unsur pelengkap yang lebih kecil dimaksudkan sebagai alat untuk melengkapi
kegiatan kebudayaan contoh:unsur bajak dalam pertanian,orang yang menggerakkan
dan binatang yang menarik bajak
e. Item: unsur terkecil yang tidak dapat diuraikan satu persatu contoh, bajak terdiri dari tiang penarik,pisau bajak
WUJUD
KEBUDAYAAN
Wujud kebudayaan secara garis besar menurut koentjraningrat ada 3 yaitu:
1.
Ideas:
Sifatnya abstark terdapat dalam alam pikiran warga
masyarakattempat kebudayaan yang bersangkutan hidup misal;dalam arsip,komputer
disk dll
2.
Activities,terdiri
dari aktivita manusia yang berintegrasi,berhubungan serta bergaul satu dengan
yang lainnya
3.
Artifacs: berupa
benda benda atau hal yang dapat diraba,dilihat dan difoto misalnya candi.
SISTEM
KEKERABATAN
adalah
pola kehidupan
suatu kelompok masyarakat yang baersifat atau bercirikan kekeluargaan karena
adanya hubungan pertalian darah dan keturunan dari asal usul yang sama
1. Sistem Kekerabatan Parental: menarik garis keturunan dari kedua belah pihak yaitu
ayah dan ibu dianut oleh suku jawa,sunda bugis makasar
Sistem kekerabatan parental
dikelompokkan menjadi 4 macam
a. Ambilineal adalah sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga dari pihak ayah atau ibu secara bergantian.
b. Konsentris adalah sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga sampai jumlah tertentu,misalnya suku bangsa Sunda dikenal istilah
sabondoroyot 9
satu keturunan dari nenek moyang yang dihitung
sebanyak 7 generasi)
c. Ultimogenitur
adalah: sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga dari ayah atau ibu yang usianya tertua saja(sulung),misalnya dalam
pembagian harta warisan hanya anak
laki-laki atau perempuan sulung saja yang mendapatkannya
d. Primogenitur
adalah:sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga dari ayah atau ibu yang usianya termuda saja(bungsu),misalnya dalam
pembagian harta warisan hanya anak
laki-laki atau perempuan bungsu saja yang mendapatkannya
2.
Sistem Kekerabatan Unilateral :
menarik garis keturunan dari satu pihak saja yaitu
ayah( patrilineal suku bangsa batak) atau ibu (matrineal suku bangsa Minangkabau)
3.
Sistem Kekerabatan Altenerend adalah sistem
kekerabatan yang anggota-anggotanya menarik garis keturunan secara
berganti-ganti dengan pola perkawinanan yang diterapkan orang tuanya
a.
Perkawinan garis
keturanan ibu,disebut:
kawin semendo
b.
Perkawinan garis
keturanan ayah
disebut:
kawin jujur
c.
Perkawinan garis
keturanan ibu,dan
ayah disebut: kawin
semendo rajo-rajo
Organisasi sosial adalah
perkumpulan atau persekutuan yang dibentuk oleh masyarakat dalam rangka mencapai
tujuan dan kepentingan hidup bersama.
C. MACAM-MACAM BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
1. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Batak
a) Sistem Relegi dan Kepercayaan
-Agama Islam :diajarkan
oleh orang Minangkabau abad 19.Islam dianut oleh suku Batak bagian selatan,seperti
batak Mandailing dan Angkola
-Agama Kristen :disiarkan
ke daerahToba dan Simalungun oleh organisasi penyiar agama dari jerman dan
belanda thun1863.Kristen dianut terutama oleh batak Karo
Orang Batak
pedalaman percaya bahwa alam diciptakan oleh DEBATA MULA yang tinggal
dilangit.Mereka juga mengenal 3 konsep jiwa
-Tondi :jiwa/roh yang merupakan kekuatan,dan diterima
saat dalam kandungan
-sahala : kekuatan yang menentukan hidup seseorang yang
didapatkan bersama Tondi
Begu:
Yondi/roh yang sudah meninggal
b) Sistem Kekerabatan:orang batak menganut sistem
kekerabatan patrilineal
c) Sistem kesenian: rumah adat terdiri dari lima bangunan
1. Balai Batu:bangunan pintu gerbang yang berfungsi untuk
menjaga perkampungan dan tempat tidur bagi para penjaga
2. Rumah Balon Adat: bangunan rumah raja
3. Balai Balon Adat:bangunan tempat kantor pengadilan yang
diselenggarakan oleh raja
4. Jambur:bangunan tempat menyimpan padi
5.
Pantangan:bangunan tempat menenun
Pakaian
Adat
Ulos:
berbentuk segi empat panjan ujungnya berumbai-umbai,pembuatan ulos dkerjakan
oleh wanita
Seni tari:
tari tor-tor yang dibawakan oleh pria/wanita diiringi
musik
Sistem
Politik
Kepemimpinan
terbagi dalam
3 bidang
1.
Pemimpin adat:
menangani masalah
perkawinan,perceraian,kematian,kelahiran warisan dan penyelesaian perselisihan:
2.
Pemimpin
Pemerintahan:dipegang oleh turunan tertua merga taneh
-
Kepala huta:
penghulu
-
Kepala urung:
raja urung
-
Sibayak
: bagian pekerjaan
Jabatan ini turun temurun yang berhak adalah laki-laki
tertua
3.
Pemimpin agama:tidak
mengenal pimpinan keagamaan asli
II. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Minangkabau
a) Sistem Relegi dan Kepercayaan: menganut ajaran Islam,agama dan
adat hubungannya sangat erat.
b) Sistem Kekerabatan: matrilineal
c) Sistem Kesenian: tari piring adalalah tarian yang melambangkan kegotong-royongan dalam mengerjakan tugas bertani
III. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Jawa
a) sistem relegi dan Kepercayaan: sebagian menganut
ajaran Islam, namun ada
yang beragama nasrani dan agama lain.dipedesaan ada dua golongan Islam
- golongan islam
santri:golongan yang menjalankan ibadah sesuai ajaran Islam dengan melaksanakan
lima ajaran islam dengan syariat-syariatnya
-golongan islam kejawen: percaya kepada ajaran
islam,tetapi tidak secara patuh menjalankan rukun islam,misalnya tidak salat
b) sietem kekerabatan:menganut gais keturunan
bilateral atau parental
c) sistem
kesenian:tari serimpi tari bambang cakil(jawa tengah) kuda lumping,reog
ponorog(jawa Timur)
Rumah adat. :ada tipe limasan dan
joglo,biasanya terdiri dari 3 ruangan
·
pendopo : tempat menerima tamu,upacara adat
dan kesenian
·
pringgitan : tempat untuk menyelenggarakan
pertunjukan wayang
·
dalem : tempat singgasana raja,bagi
rumah penduduk dalem berarti ruang utama,tempat tinggal penduduk
IV. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Sunda
a.
Sistem Relegi dan Kepercayaan: sebagian menganut ajaran
Islam,namun masih banyak mitos dan
takhayul dengan melakukan permohonan dimakam-makam suci mereka juga mengenal
cerita Nyi Pohaci sanghyang sebagai dewi tanaman padi
b.
Sistem Kekerabatan: Ambilineal,namun secara umum bersifat bilateral
IV. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Bali
a. Sistem Relegi dan Kepercayaan: sebagian besar beragama hindu
bali,segolongan masyarakat ada yang beragama Islam,Kristen dan Katolik
orang hindu percaya adanya satu tuhan dalam bentuk konsep
Trimurti.keesaan trimurti mempunyai 3 wujud:
-
Brahmana: menciptakan
-
Wisnu: melindungi serta memelihara
-
Siwa: melebur segala yang ada
b. Sistem Kekerabatan
Perkawinan bersfat indogami(satu kasta).susunan keluarganya
parental(mengakui garis
Tingkatan sosial /kasta di bali
-
kasta
brahma:kasta tertinggi dari golongan pendeta,biasanya yang laki laki bergelar
Ida dan yang perempuan Idayu
-
kasta ksatria
:golongan raja-raja dari para bangsawan,biasanya yang laki laki bergelar Dewa
dan yang perempuan dewayu
-
kasta Waisya
:golongan kaum petani,pedagang,saudagar,biasanya yang laki laki bergelar Gusti
dan yang perempuan gusti Ayu
-
Kasta
Sudra:kasta terendah,terdiri dari orang-orang yang tidak sempurnadan hina
dina,mereka tidak mempunyai gelar,panggilannya I
Pola adat
menetap di Bali antara lain:
-
Virilokal:
yaitu sesudah menikah suami isteri baru biasanya
menetap di kompleks perumahan(uma)dari orang tua suami
-
Uxorlilokal:yaitu
sesudah menikah suami isteri baru
menetap di kompleks perumahan dari keluarga isteri(nyaburin)
-
Neolokal:
pasangan suami isteri baru membangun rumah baru
V. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Dayak
Suku bangsa Dayak mendiami daerah sekitar kalimantan
tengah yang merupakan penduduk asli
daerah itu.
a)
Sistem relegi
dan kepercayaan:
Kepercayaan Asli adalah: Animisme yang disebut kaharingan,kata ini berasal dari
istilah Danum Kaharingan yang berarti air kehidupan
Mereka percaya pada:
- Ngajum
Ganan:
makhluk halus dan roh yang tinggal disekeliling
manusia
-
Ngajum liau: roh nenek moyang.Menurutnya jiwa orang yang mati
(ngaju hambaruan) tinggal disekeliling manusia sebagai liau.Liau akan kembali
kepada dewa tertinggi yang disebut ranying
b) sistem politik dan pemerintahan
Pemerintahan
Desa:
-
Pembekal:
pemimpin administrasi
-
Pengulu:memutuskan
perkara-perkara hukum adat dan sebagai wakil desa pada upacara adat tetangga
Dalam masyarakat dayak
dikenal istilah Tumbang
Anoi yang artinya tempat musyawarah kepala-kepala adat dan
demang,tujuannya:menyeragamkan garis-garis besar hukum adat Dayak.
VI. Pola
kebudayaan suku bangsa Dani
Mereka tinggal dilembah Balin,keturunan Moni,penduduk dataran tinggi
pinai.dani artinya orang asing
a) Sistem relegi dan kepercayaan
-
RELEGINYA:menghormato
roh nenek moyang dengan upacara pesta babi
-
Atou: kekuatan sakti para nenek moyang yang diturunkan
secara patrilineal
-
Kanekehagasin:
upacara keagamaan untuk menyejahterakan keluarga,warga masyarakat serta mengawali dan
mengakhiri perang
b) Sistem politik dan Kemasyarakatan
-Kain : Pria
yang kuat pandai dan terhormat yang memimpin masyarakat dani
- Pemimpin
Uma: pria yang sudah berumur tua,api masih mampu
menyelesaikan masalah yang timbul
- pemimpin federal:memberi tanda dimulainya perang atau pesta babi
-wim metek:pemimpin pertempuranan
VII Pola kebudayaan suku bangsa asmat
Mereka tinggal didataran rendah yang berawa-rawa dan berlumpur
disepanjang pantai dan hutan rimba sagu di Papua
a) Sistem relegi dan Kepercayaan
-
Mereka meyakini
keturunan dewa Fumeripits
b) Sistem politik dan Kemasyarakatan
-
Struktur paroh
masyarakat(aipen)
-
Aipen:
Struktur paroh masyarakat agar saling mengawasi
bersaing untuk meningkatkan kualitas manusia
-
Syarat pemimpin
aipen
: punya keberanian dan kepandaian berperang
-
Pemimpin suku
asmat: sesuai bidang keahliannya
DAMPAK MASUKNYA BUDAYA ASING
1. Kelemahan mentalitas kebudayaan Indonesia
a) Akibat revolusi kemerdekaan:
-
Adanya kerusakan
fisik dan mental dari bangsa kita
-
Terabaikannya
sarana prasarana ekonomi dan kehidupan ekonomi menjadi kacau
-
Penggantian
hukum kolonial ke hukum nasional tidak bisa berjalan baik sehingga peraturan
menjadi kabur
-
Terjadi krisis
otoritas,kemacetan administrasi dan korupsi menyeluruh
b) Mentalitas kebudayaan Indonesia Pasca kemerdekaan
-
Meremehkan mutu
-
Suka menerabas
/mengambil jalan pintas
-
Kurang percaya
pada diri sendiri
-
Kurang bertanggung
jawab
-
Tidak
berdisiplin murni
2. Mentalitas Budaya Barat/budaya asing
-
Terbuka
-
Demokratis
-
Disipli
-
Menghargai waktu
-
Percaya diri
-
Rasional
-
Percaya pada
ilmu pengetahuan dan tehnologi
-
Tanggung jawab
-
Memiliki
perencanaan dan pengorganisasian
-
Keberanian bersain/berkompetensi
3. Pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia
Dampak
positif budaya barat terhadap budaya nasional antara lain:
-
Meningkatkan
kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
-
Menghargai
pentingnya nilai-nilai demokrasi
-
Meningkatkan dan
menyadarkan perlunya sikap disiplin
-
Terbuka terhadap
pembaharuan
-
Meningkatkan
etos kerja
-
Meningkatkan
kesadaran akan pentingnya kualitas dan tanggung jawab
Dampak negatif budaya barat
terhadap budaya nasional antara lain:
-
Masuknya
pornografi
-
Adanya peredaran
obat-abat terlarang
-
Sikap individu
yang berlebihan
-
Lahirnya paham
hedonisme/hidup hanya untuk bersenang-senang
-
Memudarnya nilai
gotong royong
-
Lahirnya sikap
sekuler.
HUBUNGAN
ANTAR BUDAYA
1.
Akulturasi
Merupakan suatubfenomena
yang timbul ebagai akibat dari adanya kontak secara langsung dan terus menerus
antara kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda,sehingga
menimbulkan adanya perubahan kebudayaan yang asli dari kedua masyarakat yang
bersangkutan
Istilah-istilah dalam proses
akulturasi:
-
Substitusi:unsur
kebudayaan yang lama diganti dengan unsur yang baru yang lebih memberikan
kegunaan bagi keperluan hidup masyarakatnya.contoh kentongan atau bedug diganti
dengan siline pengeras suara
-
Sinkretisme:unsur-unsur
lama masih berfungsi dan bercampur dengan unsur yang baru sehingga membentuk
unsur yang baru contoh:tradisi budaya lama bercampur dengan unsur agama
-
Adisi:ditambahkannya
unsur unsur baru kepada unsur-unsur yang
masih berlaku.contoh untuk meningkatkan produksi pertanian berbagai pupuk kimia
diperkenalkan pada petani,sementara panggunaan pupuk hijau masih terus
berlangsung
-
Dekulturasi:adanya
unsur tertentu yang hilang dan diganti dengan unsur yang baru.contohmesin
penggiling padi mengakibatkan hilangnya tradisi menumbuk padi dengan lesung
atau alu
-
Originasi:masuknya
unsur budaya yang sama sekali baru sehingga menimbulkan perubahan besar
contoh,proyel listrik masuk desa.berbagai alat komunikasi seperti radio
televisimasuk pedesaan
-
Penolakan(rejection):proses
akulturasi yang terlalu cepat atau terlalu dipaksakan sehingga banyak anggota
masyarakat tidak siap menerima perubahan.contoh pemberontakan senjata zaman
penjajahan
-
Penetrasi atau
penerobosan kebudayaan:suatu unsur kebudayaan asing mempengaruhi kebudayaan
setempat sedemikian rupa intensifnya sehingga mengakibatkan terjadinya
perubahan besar terhadap kebudayaan setemapat
Ada 2 macam penetrasi
·
Penetrasi
kebudayaan yang berlangsung secara damai.contoh masuknya pengaruh hindu dan
Islam di Indonesia yang dibawa pedagang dan penyebar gama
·
Penetrasi
kebudayaan secara paksa.contoh penjajahan orang Eropa terhadap Afrika dan
Indonesia
2. DIFUSI adalah: proses penyebaran atau perembesan kebudayaan
dari satu pihak kepihak lain (antar kebudayaan )
Proses terjadinya difusi
·
Melalui migrasi
atau perpindahanpenduduk dari satu daerah kedaerah lain.contoh ketika penduduk
jawa ditransmigrasikan ke pulau kalimantan ,keterampulan bertani dengan sisten
sawah menyebar atau berdifusi pada
kebudayaan setampat
·
Unsur-unsur
kebudayaan tertentu bisa menyebar terlepas dari masyarakat
pendukungnya.conto jenis makanan pokok
seperti kentang dari dari orang Indian di amerika tengah sekarang sudah
menyebar keseluruh dunia
3. ASIMILASI adalah proses perubahankebudayaan yang terjadi akibat
membaur dua kebudayaan atau lebiih sehingga ciri kebudayaan lama menjadi hilang
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya asimilasi
·
Adanya faktor
toleransi yang memadai diantara dua kelompok yang memiliki perbedaan kebudayaan
·
Adanya demokrasi
ekonomi pada masing-masing kelompok masyrakat
Jawablah pertanyyan dibawah ini dengan benar!
1.
Jelaskan
perbedaan antara budaya lokal dengan budaya nasional
2.
Jelaskan bahwa
budaya nasional terbentuk dari berbagai budaya lkal
3.
Sebutkan
perwujudan budaya nasional dan contohnya
4.
Sebutkan
unsur-unsur universal kebudayaan
5.
Jelaskan sistem
relegi yang dianut masyarakat Indonesia
6.
Jelaskan dampak
negatif budaya barat terhadap budaya nasional
7.
Jelaskan
perbedaan antara siste kekerabatan parental dengan patrilineal dan matrilineal
8.
Sebutkan 5
mentalitas kebudayaan Indonesia pasca kemerdekaan
STANDAR KOMPETENSI :7.Memahami
Kesamaan dan Keberagaman Budaya
KOMPETENSI
DASAR : 7.2
mengidentifikasikan faktor-faktor keberagaman budaya
A.
FAKTOR KEBERAGAMAN BUDAYA
-
Keberagaman suku
bangsa
-
Keberagaman
bahasa dan dialek
-
Keberagaman
agama dan kepercayaan
-
Keberagaman seni
dan budaya
-
Faktor ras
-
Lingkungan
-
Pertemuan
bangsa-bangsa
Dengan menggunakan akal manusia dapat menghasilkan
budaya,dan manusia dianggap sebagai makhluk yang paling mulia karena dikaruniai
:
I.
CIPTA/AKAL
Dengan akal manusia mampu
menghasilkan karya..hasil karya manusia melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang berguna untuk
memenuhi kenutuhan manusia,yang meliputi:
-alat alat produksi
-senjata
-wadah
-makanan
-pakaian
-tempat berlindung dan perumahan
-alat transportasi
1. RASA/PERASAAN
Dengan perasaan manusia
mampu membedakan baik,buruk.indah jelek
2.
KARSA/KEHENDAK
Kebudayaan mengatur agar
manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,berbuat,menentukansikap
kalau mereka berhubungan dengan orang lain.manusia berperilaku berdasarkan nilai dan orma sosial
B.
MASALAH YANG MUNCUL AKIBAT KEBERAGAMAN BUDAYA
-
Pembangunan
lebih sukar dilaksanakan
-
Menimbulkan
konflik antar elit dan golongan politik
-
Menimbulkan
konflik antar suku,agama,ras,antar golongan
-
Mengancam
keutuhan NKRI(desintegrasi bangsa)
INTEGRASI
NASIONAL
Penyebab disintegrasi
-
Perbedaan
idiologi
-
Ketidakpuasan
terhadap pemerintah
-
Integritas
sosial,negara yang mat heterogen seperti indonesia menghadapi tantangan besar
dalam membangun persatuan dan kerukunan hidup masyarakatnya.
Upaya meningkatkan integrasi nasional menurut presiden susilo bambang
yudoyono ada 5 faktor yaitu:
1. Membangun dan menghidupkan terus komitmen,kesadaran
dan kehendak untuk bersatu
2. Menciptakan kondisi dan membiasakan dii untuk
membangun konsensus
3. Membangun kelembagaan(pranata)yang berakar nilai dan
norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa
4. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret
tegas,tepat dalam segala aspek kehidupan dan pemangunan bangsa
5. Perlunya kepemimpinan yang arif dan efektif
C. ALTERNATIF
PEMECAHAN MASAALAH AKIBAT KONFLIK ANTAR BUDAYA
1.
Membuka forum
komunikasi lintas suku,ras dan agama
2. Mengembangkan wawasan HAM sebagai landasan pergaulan
antar ras,suku dan agama
3. Mengembankan toleransi sosial
4. Mengembangkan sikap patriotik dan nasionalisme,orang
akan lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan
golongannya
5. Melaksanakan pembauran ras suku dan agama,semakin
seringnya mereka bergaul,sikap saling menghargai perbedaan semakin tumbuh
Metode pemecahan masaalah:
a.
Metode
kompetisi:pemecahan masaalah dengan mengunakan teknik persaingan misalnya siapa
yag tidak setuju silahkan mengundurkan diri
b.
Metode
menghindari:pemecahan masalah dengan salah satu pihak yang berselisih menarik diri atau menghindari konflik
c.
Metode
akomodasi:cara pemecahan masaalah dengan menciptakan kondisi damai untuk
sementara
d.
Metode
kompromi:pemecahan masalh dengan cara melakukan perundingan damai
e.
Metode
kolaborasi:pemecahan masaalh dengan cara memerikan keuntungan yag sama kepada
pihak yang berselisih
f.
Metode
pengurangan konflik:metode ini mengurangi terjadinya antagonisme yang
ditimbulkan oleh konflik
SIKAP
TOLERANSI DAN EMPATI TERHADAP KEBERAGAMAN BUDAYA
TOLERANSI SOSIAL dan toleransi budaya merupakan sikap
mau menerima keberadaan masyarakat dan kebudayaan yang lain dan memberi
kesempatan untuk tumbuh dan berkeembang secara wajar.berupa:
-kesempatan memperoleh pendidikan
-kesempatan memperoleh pekerjaan
-kesempatan dakwah agama
-kesempatan pementasan budaya suku bangsa tertentu
-kesempatan memperoleh pendidikan
EMPATI
SOSIAL DAN EMPATI BUDAYA:rasa
empatidan pada hakekatnya merupakan rasa haru/trenyuh terhadap keberadaan
masyarakat dan budayanya dapat hidupdampingan dengan budaya masyarakat
lain
Upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal:
-
Mendirikan
sanggar seni budaya
-
Memasukkan
program muatan lokal dalam kurikulum pendidikan
-
Melestarikan
upacara adat di masing-masing daerah
-
Membentuk
organisasiguna melestarikan budaya daerah
-
Mendirikan
museum budaya
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1.
Sebutkan contoh
masalah yang timbul akibat keanekaragaman budaya
2.
Sebutkan jenis-jenis metode pemecahan masalah
yang dapa digunakan untuk menyelesaikan masaalah konflik
3.
Sebutkan
perbedaan metode preventif dengan represif
4.
Jelaskan secara
ringkas cara mengatasi masalah tawuran
5.
Jelaskan faktor
pendorong desintegrasi bangsa
6.
Tunjukkan dengan
conoh sikap empati pemerintah terhadap keberagaman budaya
7.
Jelaskan cara
menjaga dan memelihara budaya lokal
8.
Apa manfaat
sikap kritis terhadap keberagaman budaya
9.
Sebutkan faktor
yang mempengaruhi pembentukan kebudayaan
10. Apakah manfaat mempelajari kebudayaan suku-suku bangsa
di INDONESIA
KOMPETENSI
DASAR :
7.1Mengidentifikasikan berbagai budaya lokal,pengaruh budaya asing dan hubungan
antar budaya
A.PENGERTIAN
BUDAYA DAN BUDAYA LOKAL
1. Pengertian budaya
a) Secara Etimologi
Kata
Kebudayaan berasal dari kata sansekerta
budddhayah,bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal,dengan
demkian kebudayaan adalah hal-hal yang
bersangkutan dengan akal
b) Koentjaraningat.Kebudayaan
adalah
keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara
belajar
c) Herkovi dan Malinowski.
Kebudayaan sebagai sesuatu
yang superorganik,karena kebudayaan yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi tetap hidup terus atau berkesinambungan menskipun orang-orang yang
menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan karena irama
kematian dan kelahiran
2. Pengertian Budaya Lokal
Budaya lokal adalah budaya yang berkembang didaerah-daerah dan merupakan
miliksuku-suku bangsa nusantara yang diwarisi secara turun temurun
Budaya Nasional: kebudayaan
yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam masyarakat
indonesiaserta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asingatau budaya global.
Rumusan kebudayaan nasional
sudah jelas tercantum dalam penjelasan pasal 32 UUD 1945 yang menyatakan
“kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang imbulsebagai buah usaha budinya
rakyat indonesia seluruhnya
3. Perwujudan Budaya Nasional
Perwujudan abstrak budaya
nasional yaitu sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia
Adapun wujud konkretnya yaitu:
a.
Cara berbahasa
b.
Cara berprilaku
c.
Cara berpakaian
d.
Peralatan hidup
Selain kata budaya ada
istilah peradaban,yang dalam bahasa Inggris disebut
civilization.
Istilah ini digunakan untuk menyebut unsur-unsur
budaya yang halus,maju,indah,seperti
sopan santun,kesenian,ilmu pengetahuan. Istilah peradaban juga menyebut hasil-hasil kebudayaan
yang berteknologi
dan tercantum
dalam berseni yang tinggi.
B.
UNSUR-UNSUR BUDAYA.
1. Pengertian Kebudayaan Universal:
Unsur-unsur kebudayaan
yang barsifat umum atau
universal dan dapat
dijumpai setiap kebudayaan di dunia.
2. Unsur-unsur kebudayaan universal/cultural
universal,menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaan tadi ada dan bisa didapatkan
di dalam semua kebudayaan dari semua bansa dimanapun di dunia
Beberapa pendapat umum tentang unsur kebudayaan,antara
lain:
a.
Melville
J.Herkovics mengemukakan 4 unsur pokok kebdayaan,yaitu;
-
Alat-alat
teknologi
-
Sistem ekonomi
-
Keluarga
-
Kekuasaan
politik
b.
C.Kluckhohn
mengemukakan 7 unsur kebudayaan yang tercantum dalam
bukunya: Categories
of Culture,yaitu:
-
Peralatan dan
perlengkapan hidup manusia seperti: pakaian,perumahan,alat-alat rumah
tangga,senjata,alat-alat produksi,transpor dan sebagainya
-
Bahasa;ada
bahasa lisan dan bahasa tulisan
-
Mata pencaharian
hidupdan sistem ekonomi,seperti pertanian,peternakan sistem produksi.
-
Kesenian sepeti
seni rupa,seni suara seni gerak
-
Sistem
pengetahuan merupakan cara perumusan ilmu pengetahuan serta pengembangannya
-
Relegi atau
kepercayaan
Semua aktivitas manusia yang
berkaitan dengan relegi umumnya didasarkan pada suatu getaran jiwa
yang disebut emosi keagamaan.Emosi keagamaan ini yang menyebabkan manusia melakukan
tindakan yang bersifat relegius
-
Sistem
kekerabatan dan organisasi sosial
c.
Ralp
Linton,unsur-unsur kebudayaan tersebar dalam
kehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 5 yaitu
:
a. Cultural universal:suatu kerangka kebudayaan yang
dijumpai dimanapun di muka bumi contoh :sistem mata pencaharian hidup
b. Cultur Activity:kegiatan kebudayaan setempat misal
pertanian,perdagangan
c. Traits complexs:unsur kebudayaan yang lebih kecil dari
pada kegiatan kebudayaan setempat contoh: sistem mengolah tanah,sistem irigasi
d. Traits:unsur pelengkap yang lebih kecil dimaksudkan sebagai alat untuk melengkapi
kegiatan kebudayaan contoh:unsur bajak dalam pertanian,orang yang menggerakkan
dan binatang yang menarik bajak
e. Item: unsur terkecil yang tidak dapat diuraikan satu persatu contoh, bajak terdiri dari tiang penarik,pisau bajak
WUJUD
KEBUDAYAAN
Wujud kebudayaan secara garis besar menurut koentjraningrat ada 3 yaitu:
1.
Ideas:
Sifatnya abstark terdapat dalam alam pikiran warga
masyarakattempat kebudayaan yang bersangkutan hidup misal;dalam arsip,komputer
disk dll
2.
Activities,terdiri
dari aktivita manusia yang berintegrasi,berhubungan serta bergaul satu dengan
yang lainnya
3.
Artifacs: berupa
benda benda atau hal yang dapat diraba,dilihat dan difoto misalnya candi.
SISTEM
KEKERABATAN
adalah
pola kehidupan
suatu kelompok masyarakat yang baersifat atau bercirikan kekeluargaan karena
adanya hubungan pertalian darah dan keturunan dari asal usul yang sama
1. Sistem Kekerabatan Parental: menarik garis keturunan dari kedua belah pihak yaitu
ayah dan ibu dianut oleh suku jawa,sunda bugis makasar
Sistem kekerabatan parental
dikelompokkan menjadi 4 macam
a. Ambilineal adalah sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga dari pihak ayah atau ibu secara bergantian.
b. Konsentris adalah sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga sampai jumlah tertentu,misalnya suku bangsa Sunda dikenal istilah
sabondoroyot 9
satu keturunan dari nenek moyang yang dihitung
sebanyak 7 generasi)
c. Ultimogenitur
adalah: sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga dari ayah atau ibu yang usianya tertua saja(sulung),misalnya dalam
pembagian harta warisan hanya anak
laki-laki atau perempuan sulung saja yang mendapatkannya
d. Primogenitur
adalah:sistem kekerabatan yang menarik garis hubungan
keluarga dari ayah atau ibu yang usianya termuda saja(bungsu),misalnya dalam
pembagian harta warisan hanya anak
laki-laki atau perempuan bungsu saja yang mendapatkannya
2.
Sistem Kekerabatan Unilateral :
menarik garis keturunan dari satu pihak saja yaitu
ayah( patrilineal suku bangsa batak) atau ibu (matrineal suku bangsa Minangkabau)
3.
Sistem Kekerabatan Altenerend adalah sistem
kekerabatan yang anggota-anggotanya menarik garis keturunan secara
berganti-ganti dengan pola perkawinanan yang diterapkan orang tuanya
a.
Perkawinan garis
keturanan ibu,disebut:
kawin semendo
b.
Perkawinan garis
keturanan ayah
disebut:
kawin jujur
c.
Perkawinan garis
keturanan ibu,dan
ayah disebut: kawin
semendo rajo-rajo
Organisasi sosial adalah
perkumpulan atau persekutuan yang dibentuk oleh masyarakat dalam rangka mencapai
tujuan dan kepentingan hidup bersama.
C. MACAM-MACAM BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
1. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Batak
a) Sistem Relegi dan Kepercayaan
-Agama Islam :diajarkan
oleh orang Minangkabau abad 19.Islam dianut oleh suku Batak bagian selatan,seperti
batak Mandailing dan Angkola
-Agama Kristen :disiarkan
ke daerahToba dan Simalungun oleh organisasi penyiar agama dari jerman dan
belanda thun1863.Kristen dianut terutama oleh batak Karo
Orang Batak
pedalaman percaya bahwa alam diciptakan oleh DEBATA MULA yang tinggal
dilangit.Mereka juga mengenal 3 konsep jiwa
-Tondi :jiwa/roh yang merupakan kekuatan,dan diterima
saat dalam kandungan
-sahala : kekuatan yang menentukan hidup seseorang yang
didapatkan bersama Tondi
Begu:
Yondi/roh yang sudah meninggal
b) Sistem Kekerabatan:orang batak menganut sistem
kekerabatan patrilineal
c) Sistem kesenian: rumah adat terdiri dari lima bangunan
1. Balai Batu:bangunan pintu gerbang yang berfungsi untuk
menjaga perkampungan dan tempat tidur bagi para penjaga
2. Rumah Balon Adat: bangunan rumah raja
3. Balai Balon Adat:bangunan tempat kantor pengadilan yang
diselenggarakan oleh raja
4. Jambur:bangunan tempat menyimpan padi
5.
Pantangan:bangunan tempat menenun
Pakaian
Adat
Ulos:
berbentuk segi empat panjan ujungnya berumbai-umbai,pembuatan ulos dkerjakan
oleh wanita
Seni tari:
tari tor-tor yang dibawakan oleh pria/wanita diiringi
musik
Sistem
Politik
Kepemimpinan
terbagi dalam
3 bidang
1.
Pemimpin adat:
menangani masalah
perkawinan,perceraian,kematian,kelahiran warisan dan penyelesaian perselisihan:
2.
Pemimpin
Pemerintahan:dipegang oleh turunan tertua merga taneh
-
Kepala huta:
penghulu
-
Kepala urung:
raja urung
-
Sibayak
: bagian pekerjaan
Jabatan ini turun temurun yang berhak adalah laki-laki
tertua
3.
Pemimpin agama:tidak
mengenal pimpinan keagamaan asli
II. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Minangkabau
a) Sistem Relegi dan Kepercayaan: menganut ajaran Islam,agama dan
adat hubungannya sangat erat.
b) Sistem Kekerabatan: matrilineal
c) Sistem Kesenian: tari piring adalalah tarian yang melambangkan kegotong-royongan dalam mengerjakan tugas bertani
III. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Jawa
a) sistem relegi dan Kepercayaan: sebagian menganut
ajaran Islam, namun ada
yang beragama nasrani dan agama lain.dipedesaan ada dua golongan Islam
- golongan islam
santri:golongan yang menjalankan ibadah sesuai ajaran Islam dengan melaksanakan
lima ajaran islam dengan syariat-syariatnya
-golongan islam kejawen: percaya kepada ajaran
islam,tetapi tidak secara patuh menjalankan rukun islam,misalnya tidak salat
b) sietem kekerabatan:menganut gais keturunan
bilateral atau parental
c) sistem
kesenian:tari serimpi tari bambang cakil(jawa tengah) kuda lumping,reog
ponorog(jawa Timur)
Rumah adat. :ada tipe limasan dan
joglo,biasanya terdiri dari 3 ruangan
·
pendopo : tempat menerima tamu,upacara adat
dan kesenian
·
pringgitan : tempat untuk menyelenggarakan
pertunjukan wayang
·
dalem : tempat singgasana raja,bagi
rumah penduduk dalem berarti ruang utama,tempat tinggal penduduk
IV. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Sunda
a.
Sistem Relegi dan Kepercayaan: sebagian menganut ajaran
Islam,namun masih banyak mitos dan
takhayul dengan melakukan permohonan dimakam-makam suci mereka juga mengenal
cerita Nyi Pohaci sanghyang sebagai dewi tanaman padi
b.
Sistem Kekerabatan: Ambilineal,namun secara umum bersifat bilateral
IV. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Bali
a. Sistem Relegi dan Kepercayaan: sebagian besar beragama hindu
bali,segolongan masyarakat ada yang beragama Islam,Kristen dan Katolik
orang hindu percaya adanya satu tuhan dalam bentuk konsep
Trimurti.keesaan trimurti mempunyai 3 wujud:
-
Brahmana: menciptakan
-
Wisnu: melindungi serta memelihara
-
Siwa: melebur segala yang ada
b. Sistem Kekerabatan
Perkawinan bersfat indogami(satu kasta).susunan keluarganya
parental(mengakui garis
Tingkatan sosial /kasta di bali
-
kasta
brahma:kasta tertinggi dari golongan pendeta,biasanya yang laki laki bergelar
Ida dan yang perempuan Idayu
-
kasta ksatria
:golongan raja-raja dari para bangsawan,biasanya yang laki laki bergelar Dewa
dan yang perempuan dewayu
-
kasta Waisya
:golongan kaum petani,pedagang,saudagar,biasanya yang laki laki bergelar Gusti
dan yang perempuan gusti Ayu
-
Kasta
Sudra:kasta terendah,terdiri dari orang-orang yang tidak sempurnadan hina
dina,mereka tidak mempunyai gelar,panggilannya I
Pola adat
menetap di Bali antara lain:
-
Virilokal:
yaitu sesudah menikah suami isteri baru biasanya
menetap di kompleks perumahan(uma)dari orang tua suami
-
Uxorlilokal:yaitu
sesudah menikah suami isteri baru
menetap di kompleks perumahan dari keluarga isteri(nyaburin)
-
Neolokal:
pasangan suami isteri baru membangun rumah baru
V. Pola
Kebudayaan Suku Bangsa Dayak
Suku bangsa Dayak mendiami daerah sekitar kalimantan
tengah yang merupakan penduduk asli
daerah itu.
a)
Sistem relegi
dan kepercayaan:
Kepercayaan Asli adalah: Animisme yang disebut kaharingan,kata ini berasal dari
istilah Danum Kaharingan yang berarti air kehidupan
Mereka percaya pada:
- Ngajum
Ganan:
makhluk halus dan roh yang tinggal disekeliling
manusia
-
Ngajum liau: roh nenek moyang.Menurutnya jiwa orang yang mati
(ngaju hambaruan) tinggal disekeliling manusia sebagai liau.Liau akan kembali
kepada dewa tertinggi yang disebut ranying
b) sistem politik dan pemerintahan
Pemerintahan
Desa:
-
Pembekal:
pemimpin administrasi
-
Pengulu:memutuskan
perkara-perkara hukum adat dan sebagai wakil desa pada upacara adat tetangga
Dalam masyarakat dayak
dikenal istilah Tumbang
Anoi yang artinya tempat musyawarah kepala-kepala adat dan
demang,tujuannya:menyeragamkan garis-garis besar hukum adat Dayak.
VI. Pola
kebudayaan suku bangsa Dani
Mereka tinggal dilembah Balin,keturunan Moni,penduduk dataran tinggi
pinai.dani artinya orang asing
a) Sistem relegi dan kepercayaan
-
RELEGINYA:menghormato
roh nenek moyang dengan upacara pesta babi
-
Atou: kekuatan sakti para nenek moyang yang diturunkan
secara patrilineal
-
Kanekehagasin:
upacara keagamaan untuk menyejahterakan keluarga,warga masyarakat serta mengawali dan
mengakhiri perang
b) Sistem politik dan Kemasyarakatan
-Kain : Pria
yang kuat pandai dan terhormat yang memimpin masyarakat dani
- Pemimpin
Uma: pria yang sudah berumur tua,api masih mampu
menyelesaikan masalah yang timbul
- pemimpin federal:memberi tanda dimulainya perang atau pesta babi
-wim metek:pemimpin pertempuranan
VII Pola kebudayaan suku bangsa asmat
Mereka tinggal didataran rendah yang berawa-rawa dan berlumpur
disepanjang pantai dan hutan rimba sagu di Papua
a) Sistem relegi dan Kepercayaan
-
Mereka meyakini
keturunan dewa Fumeripits
b) Sistem politik dan Kemasyarakatan
-
Struktur paroh
masyarakat(aipen)
-
Aipen:
Struktur paroh masyarakat agar saling mengawasi
bersaing untuk meningkatkan kualitas manusia
-
Syarat pemimpin
aipen
: punya keberanian dan kepandaian berperang
-
Pemimpin suku
asmat: sesuai bidang keahliannya
DAMPAK MASUKNYA BUDAYA ASING
1. Kelemahan mentalitas kebudayaan Indonesia
a) Akibat revolusi kemerdekaan:
-
Adanya kerusakan
fisik dan mental dari bangsa kita
-
Terabaikannya
sarana prasarana ekonomi dan kehidupan ekonomi menjadi kacau
-
Penggantian
hukum kolonial ke hukum nasional tidak bisa berjalan baik sehingga peraturan
menjadi kabur
-
Terjadi krisis
otoritas,kemacetan administrasi dan korupsi menyeluruh
b) Mentalitas kebudayaan Indonesia Pasca kemerdekaan
-
Meremehkan mutu
-
Suka menerabas
/mengambil jalan pintas
-
Kurang percaya
pada diri sendiri
-
Kurang bertanggung
jawab
-
Tidak
berdisiplin murni
2. Mentalitas Budaya Barat/budaya asing
-
Terbuka
-
Demokratis
-
Disipli
-
Menghargai waktu
-
Percaya diri
-
Rasional
-
Percaya pada
ilmu pengetahuan dan tehnologi
-
Tanggung jawab
-
Memiliki
perencanaan dan pengorganisasian
-
Keberanian bersain/berkompetensi
3. Pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia
Dampak
positif budaya barat terhadap budaya nasional antara lain:
-
Meningkatkan
kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
-
Menghargai
pentingnya nilai-nilai demokrasi
-
Meningkatkan dan
menyadarkan perlunya sikap disiplin
-
Terbuka terhadap
pembaharuan
-
Meningkatkan
etos kerja
-
Meningkatkan
kesadaran akan pentingnya kualitas dan tanggung jawab
Dampak negatif budaya barat
terhadap budaya nasional antara lain:
-
Masuknya
pornografi
-
Adanya peredaran
obat-abat terlarang
-
Sikap individu
yang berlebihan
-
Lahirnya paham
hedonisme/hidup hanya untuk bersenang-senang
-
Memudarnya nilai
gotong royong
-
Lahirnya sikap
sekuler.
HUBUNGAN
ANTAR BUDAYA
1.
Akulturasi
Merupakan suatubfenomena
yang timbul ebagai akibat dari adanya kontak secara langsung dan terus menerus
antara kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda,sehingga
menimbulkan adanya perubahan kebudayaan yang asli dari kedua masyarakat yang
bersangkutan
Istilah-istilah dalam proses
akulturasi:
-
Substitusi:unsur
kebudayaan yang lama diganti dengan unsur yang baru yang lebih memberikan
kegunaan bagi keperluan hidup masyarakatnya.contoh kentongan atau bedug diganti
dengan siline pengeras suara
-
Sinkretisme:unsur-unsur
lama masih berfungsi dan bercampur dengan unsur yang baru sehingga membentuk
unsur yang baru contoh:tradisi budaya lama bercampur dengan unsur agama
-
Adisi:ditambahkannya
unsur unsur baru kepada unsur-unsur yang
masih berlaku.contoh untuk meningkatkan produksi pertanian berbagai pupuk kimia
diperkenalkan pada petani,sementara panggunaan pupuk hijau masih terus
berlangsung
-
Dekulturasi:adanya
unsur tertentu yang hilang dan diganti dengan unsur yang baru.contohmesin
penggiling padi mengakibatkan hilangnya tradisi menumbuk padi dengan lesung
atau alu
-
Originasi:masuknya
unsur budaya yang sama sekali baru sehingga menimbulkan perubahan besar
contoh,proyel listrik masuk desa.berbagai alat komunikasi seperti radio
televisimasuk pedesaan
-
Penolakan(rejection):proses
akulturasi yang terlalu cepat atau terlalu dipaksakan sehingga banyak anggota
masyarakat tidak siap menerima perubahan.contoh pemberontakan senjata zaman
penjajahan
-
Penetrasi atau
penerobosan kebudayaan:suatu unsur kebudayaan asing mempengaruhi kebudayaan
setempat sedemikian rupa intensifnya sehingga mengakibatkan terjadinya
perubahan besar terhadap kebudayaan setemapat
Ada 2 macam penetrasi
·
Penetrasi
kebudayaan yang berlangsung secara damai.contoh masuknya pengaruh hindu dan
Islam di Indonesia yang dibawa pedagang dan penyebar gama
·
Penetrasi
kebudayaan secara paksa.contoh penjajahan orang Eropa terhadap Afrika dan
Indonesia
2. DIFUSI adalah: proses penyebaran atau perembesan kebudayaan
dari satu pihak kepihak lain (antar kebudayaan )
Proses terjadinya difusi
·
Melalui migrasi
atau perpindahanpenduduk dari satu daerah kedaerah lain.contoh ketika penduduk
jawa ditransmigrasikan ke pulau kalimantan ,keterampulan bertani dengan sisten
sawah menyebar atau berdifusi pada
kebudayaan setampat
·
Unsur-unsur
kebudayaan tertentu bisa menyebar terlepas dari masyarakat
pendukungnya.conto jenis makanan pokok
seperti kentang dari dari orang Indian di amerika tengah sekarang sudah
menyebar keseluruh dunia
3. ASIMILASI adalah proses perubahankebudayaan yang terjadi akibat
membaur dua kebudayaan atau lebiih sehingga ciri kebudayaan lama menjadi hilang
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya asimilasi
·
Adanya faktor
toleransi yang memadai diantara dua kelompok yang memiliki perbedaan kebudayaan
·
Adanya demokrasi
ekonomi pada masing-masing kelompok masyrakat
Jawablah pertanyyan dibawah ini dengan benar!
1.
Jelaskan
perbedaan antara budaya lokal dengan budaya nasional
2.
Jelaskan bahwa
budaya nasional terbentuk dari berbagai budaya lkal
3.
Sebutkan
perwujudan budaya nasional dan contohnya
4.
Sebutkan
unsur-unsur universal kebudayaan
5.
Jelaskan sistem
relegi yang dianut masyarakat Indonesia
6.
Jelaskan dampak
negatif budaya barat terhadap budaya nasional
7.
Jelaskan
perbedaan antara siste kekerabatan parental dengan patrilineal dan matrilineal
8.
Sebutkan 5
mentalitas kebudayaan Indonesia pasca kemerdekaan
STANDAR KOMPETENSI :7.Memahami
Kesamaan dan Keberagaman Budaya
KOMPETENSI
DASAR : 7.2
mengidentifikasikan faktor-faktor keberagaman budaya
A.
FAKTOR KEBERAGAMAN BUDAYA
-
Keberagaman suku
bangsa
-
Keberagaman
bahasa dan dialek
-
Keberagaman
agama dan kepercayaan
-
Keberagaman seni
dan budaya
-
Faktor ras
-
Lingkungan
-
Pertemuan
bangsa-bangsa
Dengan menggunakan akal manusia dapat menghasilkan
budaya,dan manusia dianggap sebagai makhluk yang paling mulia karena dikaruniai
:
I.
CIPTA/AKAL
Dengan akal manusia mampu
menghasilkan karya..hasil karya manusia melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang berguna untuk
memenuhi kenutuhan manusia,yang meliputi:
-alat alat produksi
-senjata
-wadah
-makanan
-pakaian
-tempat berlindung dan perumahan
-alat transportasi
1. RASA/PERASAAN
Dengan perasaan manusia
mampu membedakan baik,buruk.indah jelek
2.
KARSA/KEHENDAK
Kebudayaan mengatur agar
manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,berbuat,menentukansikap
kalau mereka berhubungan dengan orang lain.manusia berperilaku berdasarkan nilai dan orma sosial
B.
MASALAH YANG MUNCUL AKIBAT KEBERAGAMAN BUDAYA
-
Pembangunan
lebih sukar dilaksanakan
-
Menimbulkan
konflik antar elit dan golongan politik
-
Menimbulkan
konflik antar suku,agama,ras,antar golongan
-
Mengancam
keutuhan NKRI(desintegrasi bangsa)
INTEGRASI
NASIONAL
Penyebab disintegrasi
-
Perbedaan
idiologi
-
Ketidakpuasan
terhadap pemerintah
-
Integritas
sosial,negara yang mat heterogen seperti indonesia menghadapi tantangan besar
dalam membangun persatuan dan kerukunan hidup masyarakatnya.
Upaya meningkatkan integrasi nasional menurut presiden susilo bambang
yudoyono ada 5 faktor yaitu:
1. Membangun dan menghidupkan terus komitmen,kesadaran
dan kehendak untuk bersatu
2. Menciptakan kondisi dan membiasakan dii untuk
membangun konsensus
3. Membangun kelembagaan(pranata)yang berakar nilai dan
norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa
4. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret
tegas,tepat dalam segala aspek kehidupan dan pemangunan bangsa
5. Perlunya kepemimpinan yang arif dan efektif
C. ALTERNATIF
PEMECAHAN MASAALAH AKIBAT KONFLIK ANTAR BUDAYA
1.
Membuka forum
komunikasi lintas suku,ras dan agama
2. Mengembangkan wawasan HAM sebagai landasan pergaulan
antar ras,suku dan agama
3. Mengembankan toleransi sosial
4. Mengembangkan sikap patriotik dan nasionalisme,orang
akan lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan
golongannya
5. Melaksanakan pembauran ras suku dan agama,semakin
seringnya mereka bergaul,sikap saling menghargai perbedaan semakin tumbuh
Metode pemecahan masaalah:
a.
Metode
kompetisi:pemecahan masaalah dengan mengunakan teknik persaingan misalnya siapa
yag tidak setuju silahkan mengundurkan diri
b.
Metode
menghindari:pemecahan masalah dengan salah satu pihak yang berselisih menarik diri atau menghindari konflik
c.
Metode
akomodasi:cara pemecahan masaalah dengan menciptakan kondisi damai untuk
sementara
d.
Metode
kompromi:pemecahan masalh dengan cara melakukan perundingan damai
e.
Metode
kolaborasi:pemecahan masaalh dengan cara memerikan keuntungan yag sama kepada
pihak yang berselisih
f.
Metode
pengurangan konflik:metode ini mengurangi terjadinya antagonisme yang
ditimbulkan oleh konflik
SIKAP
TOLERANSI DAN EMPATI TERHADAP KEBERAGAMAN BUDAYA
TOLERANSI SOSIAL dan toleransi budaya merupakan sikap
mau menerima keberadaan masyarakat dan kebudayaan yang lain dan memberi
kesempatan untuk tumbuh dan berkeembang secara wajar.berupa:
-kesempatan memperoleh pendidikan
-kesempatan memperoleh pekerjaan
-kesempatan dakwah agama
-kesempatan pementasan budaya suku bangsa tertentu
-kesempatan memperoleh pendidikan
EMPATI
SOSIAL DAN EMPATI BUDAYA:rasa
empatidan pada hakekatnya merupakan rasa haru/trenyuh terhadap keberadaan
masyarakat dan budayanya dapat hidupdampingan dengan budaya masyarakat
lain
Upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal:
-
Mendirikan
sanggar seni budaya
-
Memasukkan
program muatan lokal dalam kurikulum pendidikan
-
Melestarikan
upacara adat di masing-masing daerah
-
Membentuk
organisasiguna melestarikan budaya daerah
-
Mendirikan
museum budaya
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1.
Sebutkan contoh
masalah yang timbul akibat keanekaragaman budaya
2.
Sebutkan jenis-jenis metode pemecahan masalah
yang dapa digunakan untuk menyelesaikan masaalah konflik
3.
Sebutkan
perbedaan metode preventif dengan represif
4.
Jelaskan secara
ringkas cara mengatasi masalah tawuran
5.
Jelaskan faktor
pendorong desintegrasi bangsa
6.
Tunjukkan dengan
conoh sikap empati pemerintah terhadap keberagaman budaya
7.
Jelaskan cara
menjaga dan memelihara budaya lokal
8.
Apa manfaat
sikap kritis terhadap keberagaman budaya
9.
Sebutkan faktor
yang mempengaruhi pembentukan kebudayaan
10. Apakah manfaat mempelajari kebudayaan suku-suku bangsa
di INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar